10 November 2009

Membalas Kebaikan Tuhan

Mazmur 116 : 12

Daud menulis demikian dalam ayat di atas, "Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikanNya kepadaku?". Tidak hanya Daud, mungkin hal ini sering kita pertanyakan di dalam hati kita, bahkan terlalu sering pertanyaan ini muncul.

Setiap kita bangun pagi, pertanyaan ini muncul karena TUHAN sudah memberikan kehidupan. Ketika kita akan menyantap hidangan jasmani, pertanyaan ini muncul karena TUHAN memberi kita kecukupan sementara di luar sana banyak orang yang kelaparan. Ketika kita akan memulai aktivitas, pertanyaan ini pun muncul juga karena TUHAN sudah memberikan kita kesibukan sementara banyak pengangguran di negeri ini. Hingga malam ketika kita ingin tidur, pertanyaan ini pun kembali muncul karena TUHAN masih memberikan tempat yang nyaman untuk beristirahat.

Berulang kali pertanyaan ini muncul dalam kehidupan kita. Sebenarnya, seperti apa jawabannya??

Dalam Imamat 19 : 18 dikatakan agar kita tidak menuntut balas atau pun dendam terhadap sesama. Apa pun yang mereka lakukan kepada kita, perintah TUHAN yang tertulis dalam ayat tersebut hanya satu, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Ringkas untuk dibaca, namun sulit untuk dilakukan, Mengasihi dengan kasih. Inilah jawaban yang pertama.

Mazmur 136 : 1-3, Daud bermazmur : "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasannya untuk selama-lamaNya kasih setiaNya. Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasannya untuk selama-lamaNya kasih setiaNya.". Sangat jelas! Jawaban yang kedua adalah Bersyukur, bersyukur dan bersyukur! Bersyukurlah tanpa syarat karena kasih setia Tuhan Yesus tidak dapat dikalahkan oleh masalah apa pun yang sedang kita hadapi!

Jawaban yang ketiga terdapat di dalam I Tawarikh 16 : 8-11. Jika kita sudah merasakan kebajikan Tuhan Yesus, maka kita harus, ingat, HARUS! Harus memberitakan perbuatanNya kepada siapa pun yang kita temui. Menjadi saluran berkat, itulah yang dikatakan dalam ayat ini.

Ringkas memang untuk sekedar dibaca, namun sulit untuk dilakukan. Karena itu berdoalah agar Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk melakukan semuanya dengan konsisten! Tuhan Yesus Kristus memberkati. (Joshua's Youth 31/10/09)

(sumber : sdri. noni, pembicara : sdri. roni)

No comments:

Post a Comment