17 November 2009

Janganlah Kamu Sesat

I Korintus 15 : 33

Firman Tuhan yang datang kali ini merupakan sambungan dari tanggal 24 Oktober yang lalu. Demikian bunyi firman Tuhan, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." Melanjutkan dari pembahasan firman Tuhan yang lalu bahwa dikatakan salah satu pengertian dari sesat adalah menipu sendiri, kali ini dijelaskan bagaimana agar kita tidak sampai jatuh ke dalam status penipu diri sendiri.

Agar kita tidak menipu diri sendiri, seperti penjelasan pada firman Tuhan tanggal 24 Oktober yang lalu, kita harus membiarkan roh kita tetap bernyala-nyala di dalam kita melayani Tuhan. jangan kita mengendorkan pelayanan kita sedikit pun! Seperti tertulis dalam Roma 12 : 11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." Dengan begitu kita akan senantiasa berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan otomatis, perintah-perintah Tuhan akan kita jalankan dengan segenap hati dan pikiran kita sehingga kita tidak akan menjadi penipu diri sendiri.

Di dalam Amsal 6 : 6, ayat yang sangat familiar bagi orang Kristen, firman Tuhan berbunyi, "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." Jelas sekali teguran Tuhan melalui ayat tersebut. Manusia pemalas tidaklah lebih dari seekor semut kecil! Bahkan semut lebih bijaksana daripada mereka! Karena itu hendaklah kita tetap bersemangat dalam melayani Tuhan dengan roh yang selalu menyala-nyala! Tuhan memberkati. (Joshua's Youth 14/11/09)

(sumber : sdri. noni, pembicara : bpk. gembala)

No comments:

Post a Comment